Tuesday, December 8, 2015

THE FACTS ABOUT BUDAYA MENULIS

Menulislah Sebelum Dituliskan

Tradisi kepenulisan bisa membawa seseorang  pada popularitas yang tidak bisa diprediksi, mungkin bisa sangat populer atau biasa-biasa saja. Bagi orang yang menulis biasanya akan abadi dan dikenal sebagai konsekuensi ekspresi jiwa atau pikirannya lewat tulisan yang bisa menginspirasi pembacanya. Dunia satu ini tidak memandang orang dari golongan, ras, agama,status dan lainnya-lainnya untuk ikut andil dalam dunia tulis menulis. Bahkan baik orang yang kaya raya maupun sederhana bahkan siapa saja bisa melakukannya.

Orang-orang besar yang dikenal samapai saat ini mereka semua menulis, baik respon terhadap situasi sosial dizamannya, budaya, politik, ekonomi maupun yang lainnya. Merepresntasikan dirinya sebagai pahlawan, peranpembantu bahkan tokoh antagonis sekalipun. Kebebasan mempersepsikan diri dalam alur kehidupan ada pada penulis mau dijadikan apapun sebagaimana penulis inginkan. Ya demikianlah hebatnya penulis, sebelum orang lain menuliskan tentang kita hal-hal yang tidak diinginkan mari kita tulis, lukis dunia ini sebagaimana kita inginkan sebelum orang lain menuliskan tentang diri kita masing-masing.

Mereka dikenal karena menulis
Pernahkah bertemu dengan abu nawas? Pernahkah ketemu Imam Ghazali? Pernahkan Ketemu Ibnu Sina? Pernahkah ketemu Ibnu Rusyd?. Tentu jawabannya secara sepihak saya ambil jawaban belum pernah bertemu dengan orang orang abadi tersebut. Tapi kalau pertanyaannya siapakah abu nawas? Siapakah Imam Ghazali? Siapakah Ibnu Sina? Siapakah Ibnu Rusyd? Mungkin sebagian orang tidak susah untuk menjawabnya atau mungkin sebagian orang akan mencari referensi baik diperpustakaan atau dimana saja untuk menjawabnya. Apa lagi kalau bentuk pertanyaannya apa karya-karya mereka?

Mereka yang namanya masih terdengar dari lisan-lisan para akademisi, ustadz-ustadz penyampai khotbah ialah yang berkarya, menulis dizamannya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungannya. Diskusi-diskusi selalu hangat dengan meembahas tokoh-tokoh terkenal itu bahkan pikirannya dijadikan panduan dan inspirasi untuk menjai manusia yang lebih baik menuju peradaban kemanusia yang sempurna dan utuh. Demikianlah kehebatan mereka yang berpikir dan menuliskannya dan karya terkenalnya, olehkarena itu mari menulis.

Apa Saja Yang Harus Saya Tulis

Ya bagi pemula kadang ada pertanyaan apa sich yang harus saya tulis? Atau saya tidak bisa menulis. Menulislah dari yang sederhana; misalnya kita bangun dari tidur jam lima atau jam empat pagi tulis dikertas bahwa kita bangun tidur jam empat, setelah sahalat subuh tulis lagi bahwa kita sudah melaksanakan shalat dan beitu seterusnya. Atau mungkin ada yang beralasan saya tidak bisa menulis tulis lah saya tidak bisa menulis, lagi bahagia tulislah sedang bahagia, lagi galau tulislah sedang galau.
Begitu mudah kan menulis itu, tinggal melaksanakan dan sedikit usaha melawan malas yang selalu menghantui dan itu wajar. Selagi punya cita-cita menjadi penulis atau menjadi sesuatu yang diinginkan dengan tekat yang kuat dan keinginan kuat pasti jangan khawatir semuanya akan terwujud.

Manfaat menulis

Sebagian orang menulis adalah hoby, namun tidak jarang banyak yang memanfaatkan tulisannya sebagai matapencaharian. Baik itu membuat cerpen diterbitkan dikoran atau dibukukan dan bukunya dikasih ke penerbit. Novel, future dan berita serta banyak lagi yang lainnya bahkan tidak sedikit yang membuat artikel dan artikelnya di jual disitus-situs tertentu ada sendiri membuka jasa pembuatan artikel. Heba kan?.apalagi bagi mahasiswa yang ingin mandiri tidak di suplai dari orang tuanya ini sangat bagus.

Selain keuntungan secara ekonomis ternyata menurut kesehatan bagi orang yang selalu nulis itu biasanya pada sehat-sehat. Benarkah  begitu?, ya dimana ada galau kan bisa langsung dituliskan. Sedang susah dituliskan setelah selesai menulis kan sudah tidak ada lagi kesusahnya. Bahkan siapapun yang sedang sakit maka menulislah dan tulisannya buang ke air yang sedang berjalan. Ke sungai mungkin, jai seolah-olah buang penyakit. Hehe ternyata ada mistisnya juga ya..... mari coba aja dan buktikan.
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment